daun

Minggu, 27 Oktober 2013

stuktur organisasi

ORGANISASI
Pengertian organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·         James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. 
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png/400px-Struktur_Organisasi_Pusdiklat.png
http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf21/skins/common/images/magnify-clip.png
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:

1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.

Memiliki ciri-ciri:
Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
Jumlah karyawan sedikit
Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
Belum terdapat spesialisasi
Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
Struktur organisasi sederhana dan stabil
Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)


2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:

Memiliki ciri-ciri:
Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
Jumlah karyawan banyak
Organisasi besar, bersifat komplek
Adanya spesialisasi

3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.

Memiliki ciri-ciri:
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
Target-target jelas dan pasti
Pengawasan ketat
Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

4. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

Memiliki ciri-ciri:
Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
Terdapat spesialisasi yang maksimal
Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.

Memiliki ciri-ciri:
Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
Jumlah karyawan banyak.
Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.

Organisasi komite terdiri dari :
Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Memiliki ciri-ciri :
Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
Asas musyawarah sangat ditonjolkan
Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

Pengorganisasian(Organizing)adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.Hal ini akan sangat memperngaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut,lingkungan adalah faktor yang sangat mempengaruhi.Tentu dalam sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasi semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk stuktur organisasi yaitu:
1.bentuk Vertikal
2.Bentuk mendatar/horizontal
3.Bentuk Lingkaran/circular
4.Bentuk Setengah lingkaran/semi cilcular
5.Bentuk Piramida terbalik(Invented piramid)
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.

Jumat, 18 Oktober 2013

Organisasi niaga,sosial,regiaonal dan internasional

Teori Organisasi umum 1
1.Organisasi Niaga
            Organisasi niaga adalah suatu organisasi yang sifat nya untuk mencapai suatu keuntungan.Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupn yang berbasis globalisasi saat ini,dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan organisasi niaga semakin pesat.
Macam – macam organisasi niaga :
-          Perseroab terbatas (PT)
-          Perseroan Komanditer (CV)
-          Firma (FA)
-          Koperasi
-          Join Ventura
-          Trust
-          Kartel
-          Holding Company
Perseroan terbatas
            Perseroan terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV),yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham dimilikinya.
Perubahan kepemilikikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilik perusahaan.Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
Perseroan terbatas ada 3 macam ,yaitu:
·         PT Terbuka : menjual saham kepada masyarakat umum melalui pasar modal dan setiap orang berhak membeli saham tersebut.
·         PT Tertutup : modalnya berasal dari kalangan tertentu saja,misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
·         PT Kosong : adalah perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan  apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.

CV (Commaanditaire Vennootscap)
            Adalah suatu perseketuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang mempercyakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

CV terbagi menjadi 3,yaitu:
CV Murni : hanya terdapat satu sekutu komplementer,yang lain mkerupakan sekutu komanditer.
CV Campuran : terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal.Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi komanditer.
CV Bersaham : adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan.Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.

FIRMA
            Adalah salah satu organisasi bisnis dimana dilakukan perjanjian antara dua orang atau lebih untuk melakukan kerjasama dengan tujaun memperoleh keuntungan bersama.Pendirian firma harus resmi,artinya harus dibuat didepan Notaris dan terdapat dipengadilan.setiap anggota firma harus menyerahkan seluruh atau sebagian kekayaan kepada perusahaan dan harus tercantum dalam akte pendirian organisasi,dibuat dihadapan notaris,didftarkan di pengadilan dan diumumkan diberita negara.Apabila organisasi firma memperoleh keuntungan, maka akan dibagi bedasarkan perbandingan yang telah disetujui bersama oleh anggota firma,sedangkan apabila terjadi kerugian,maka seluruh anggota firma harus menanggung secara bersama-sama,dan bilaman perlu dengan seluruh kekayaan pribadinya.

Koperasi
            Adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.Tujuan koperasi adalah mensejahterahkan anggotanya.

Jenis-jenis koperasi:
-Koperasi simpan pinjam,koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam
-Koperasi konsumen,koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
-Koperasi produsen,koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
-Koperasi pemasaran,koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
-Koperasi jasa,koperasi yang bergerak dibidang usaha jasa lainnya.
Joint Ventura
            Adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama.Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja bisa berupa badan hukum,kemitraan atau stuktur resmi lainnhya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggung jawaban pajak dan kerugian.

Trust
Merupakan instrumenrt investasi berupa surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan yang menerbitkan REITs.Surat berharga ini mirip dengan surat saham yang mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu.salah satu keuntungan REITs yaitu perlakuan khusus perpajakan,dimana disejumlah negara,intrumen REITs ini bebas pajak penghasilan.

Kartel
            Adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga,membatasi suplai dan kompetisi.Berdasarkan hukum anti monopoli,kartel dilarang dihampir semua negara.Walaupun demikian,kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional,formal maupun informal.Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli,dimana terdapat sejumlah kecil penjual.

Holding
            Adalah sebuah perusahaan yang memiliki perusshaan lain yang beredar luas.Hal ini biasanya mengacu pada sebuah perusahaan yang tidak menghasilkan barang atau jasa itu sendiri,melainkan tujuan nya adalah untuk memiliki saham perusahaan lain.Perusahaan memegang memungkinkan pengurangan resiko bagi para pemilik dan dapat memungkinkan kepimilikan dan kontrol dari sejumlah perusahaan yang berbeda.

Organisasi Sosial
            Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyrakat ,baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyrakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Alasan beroganisasi
            Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tertentu memiliki alasan.Seorang pakar bernama Herbert G.Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
a.Alasan sosial sebagai “zoon polotico” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok ,maka manusia akan merasa penting berorganisasio demi pergaulan maupum memenuhi kebutuhannya.
b.Alasan materi,melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri,yaitu:
            -Dapat memperbesar kemampuan
            -Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran,melalui bantuan sebuah organisasi
            -Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Tipe-tipe Organisasi
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam,yaitu organisasi formal dan organisasi nonformal.pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstujtur.Namun dalam kenyataan tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Organisasi Regional dan Internasional
            Organisasi regional
            Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Berikut contoh organisasi regional:
1.APEC: Asia Pasific Economi Cooperation (organisasi kerja sama negara-negara kawasan Asia Pasific dibidang ekonomi)
2.EEC : Europe Economic Community (Masyarakat Ekonomi Eropa) kawasan Eropa
3.ASEAN : Association of South East Asian Nation
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakterristik organisasi tersebut.Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis,ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi.Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah organisasi regional.
            Organisasi Internasional
            Organisasi yang beranggotanya meliputi negara di dunia.
Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi – organisasi internasional adalah:
1.PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,pengamanan internasional,lembaga ekonomi,dan perlindungan sosial.

Jumat, 11 Oktober 2013

Ciri-ciri ,unsur dan Teori organisasi(softskill 2)

Teori Organisasi Umum 1
CIRI – CIRI ORGANISASI
Adapun ciri – ciri dari organisasi adalah
-Adanya komponen (atasan dan bawahan)
-Adanya kerja sama (cooperativ yang berstuktur dari sekelompok orang)
-Adanya tujuan
-Adanya sasaran
-Adanya keteikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
-Adanya pendeklasian wewenang dan koordinasi tugas -tugas
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1.     Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
2.     Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
3.     Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Unsur – unsur Organisasi:
Organisasi juga mempunyai unsur – unsur tertentu, diantaranya:
·         Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang – orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagiorang –orang untuk melaksakan suatu kerja sama,sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara berkerja sama tersebut akan dilaksanakan.
·         Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi ,selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang.Dalam praktek,jika kerja sama tersebut dilakukan dengan banyak orang,maka organisasi itu disusun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama dilakukan dalam suatu organisasi,mempunyai kemungkinan untuk dilaksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara ,dimana hubungan antara kerja sama antara pihak – pihak bersangkutan kurang dapat diautr dengan sebaik-baiknya.
·         Jelas tugas kedudukan masing – masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing – masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas,dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat dihindari.
·         Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer.Suatu perencanaan yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya daribpada perncanaan yang baik tetapi oranisasi tidak baik.

Teori Organisasi
Teori organisasi muncul pada abad 19 dilatarbelaki oleh revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika Serikat.Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang dipelopori oleh max weber ,teori neoklasik,dan teori organisasi modern.
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang – orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat dilingkupi kerja mereka.
            Adanya banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisai.
Evolusi Teori Organisasi Terdiri atas;
Teori klasik teori tipe organisasi(Birokrasi) oleh Max Weber (sosiolog jerman)Teori manajemen Ilniah oleh Fedrick Winslow Tylor(Amerika teori) administrative (prinsip-prinsip organisasi) oleh Henry Fayol(Prancis).
Teori Organisasi dan manajemen Neo klasik
Teori Modern
Teori organisasi dan manajemen Jepang.

Jumat, 04 Oktober 2013

softskil 1 organisasi

1.Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial,organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu,terutama sosiologi,ekonomi,ilmu politik,psikologi,dan manajemen.
     Menurut parah ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
·         Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·         James D.Mooney :bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Chester I.Bernard:merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
·         Stephen P.Robbins:kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar,dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan,yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
2.Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi.Ada dua pemegang kepentingan yang  bisa mempengaruhi organisasi,baik secara langsung maupun tidak secara langsung,yaitu kekuatan sistem internal dan lingkungan eksternal.
 Manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang berhubungan dengan bagaimana seseorang dapat mengolah atau mengurus suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota sampai penyelesaian masalah.Manajemen organisasi akan membutuhkan banyak sumber daya manusia yang bermutu dan hal ini mencakup beberapa hal
Penjelasan mengenai konsep organisasi dan manajemen,maka dapat dilihat kesalingterkaitan antara kedua konsep tersebut.Organisasi membutuhkan manajemen guna mengatur dirinya,manajemen membutuhkan entitas organisasi untuk mengaktualisasikan fungsi-fungsinya.
Fungsi manajerial adalah tugas-tugas adminitratif umum yang harus dilakukan oleh organisasi secara keseluruhan demi mencapai tujuan yang dikehendaki.Tugas-tugas kemanajerialan dalam organisasi terdiri atas 8 point,yaitu
1.planing (Perencanaan)
2.decision making (Pembuat keputusan)
3.Organizing (Pengorganisasian)
4.Staffing
5.Comunicating
6.Motivating
7.Leading
8.Controling

3. Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
·         Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
·         Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
·         Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

4. Manajemen,Organisasi dan Tata kerja

Tata kerja bisa disebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.          
Sedangkan hubungan antara menejemen, organisasi dan tata kerja sendiri sebagai berikut :
− Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain.
− Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
− Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.