daun

Senin, 29 April 2013

MANUSIA DAN KEINDAHAN


TUGAS IBD 3

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan,sering diutarakan kapada situasi yangtertentu,arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah,artinya bagus,permai ,cantik,elok,dan sebagainya.Keindahan indentik dengan kebenaran.Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.Yang tidak mengandung kebenaran berarti indah.Keindahan juga bersifat universal,artinya tidak terikat oleh perseorangan,waktu dan tempat,kedaerahan,selera mode.
Hakekat Keindahan
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hakl kualitas yang disebut kesatuan(unity) keselarasan(harmony) kesetangkupan(symmetry) keseimbangan(balance)dan pertentangan(contrast).
     Herber Read merumuskan bahwa keindaha adalah kesatuan dan hubungan-hubungan  bentuk yang terdapat antara pencerapa-pencerapan indrawi manusia.
     Filsuf abad pertengahan Thomas amunios mengatakan bahwa keindahan adalah bsesuatau yang menyenangkan bilaman dilihat .
Menurut luasnya pengertin keindahan dibedakan menjadi 3,yaitu;
1.Keindahan dalam arti luas
Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
Jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi:
-keindahan seni
-keindahan alam
-keindahan moral
-keindahanintelektual

2.Keindahan dalam arti estetika murni
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.

3.keidahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan,yakni berupa keindahan bentuk dan warna.Keindahan tersusun dari berbagai kata-kata.Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.

Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.

KESERASIAN
Apa pengertian keserasian ?
Keserasian merupakan keharmonisan,kesepadanan, keselarasan, kita perlu mengukuhkan semangat untuk menciptakannya, jadi keserasian kecocokan, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Keindahan adalah suatu kumpulan hubungan yang serasi pada suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Yang menjadi masalah ialah ciri-ciri khusus manakah yang memnuat sesuatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai estetik, salah satu jawaban yang telah diberikan selama berabad-abad ialah perimbangan antara bagian-bagian dalam benda indah itu. Pendapat lain menyatakan bahwa nilai estetik itu tercipta dengan terpenuhnya asas-asas tertentu mengenai bentuk pada sesuatu benda. Pendukung teori objectif adalah Plato dan Hegel.

Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Adanya keindahan semata-mata tergantung pada penerapan dan si pengamat itu. Kalaupun dinyatakan bahwa sesuatu benda mempunyai nilai estetik, maka hal itu diartikan bahwa seseorang pengamat memperoleh sesuatu pengalaman estetik sebagai tanggapan terhadap benda indah itu. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry dan Edmund Burke.

Hubungan manusia dan keindahan
manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan. Dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan, dan juga Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat.
Berikut ini akan dicoba menguraikan motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar