daun

Kamis, 26 November 2015

Review Jurnal

Riview jurnal : IT AUDIT

Pendahuluan
Didalam jurnal ini membahas tentang diperlukan sebuah mekanisme kontrol atau audit Sistem Informasi atau audit Teknologi Informasi di sebuah universitas.Yang melatar belakangi sebuah universitas membutuhkan audit IT adalah  adanya kasus kehilangan data, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kebocoran data, penyalahgunaan komputer dan nilai investigasi TI yang tinggi tetapi tidak diimbangi dengan pengembalian nilai yang sesuai dan juga untuk memberika pelayanan yang terbaik untu seluruh pihak yang terkait.
Hasil
Dijurnal ini pun dijelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian ini yaitu melakukan evaluasi terhadap pengelolaan teknologi informasi atau manajemen teknologi informasi yang ada di universitas XYZ.Dan fokusnya penelitian didalam jurnal ini yaitu untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan teknologi informasi yang mengacu pada proses pelaksanaan di Universitas XYZ dengan menerapkan IT assurance yang berbasis kepada control objective yang ada pada COBIT versi 4.1.
Pembahasan
Diterapkan metodologi audit TI yang sesuai dengan metodologi yang diajukan oleh IT.Menggunkan erangka kerja COBIT.Menggunakan metodologi data seperti penelaahan dokumentasi kebijakan teknik maupun non-teknis , Observasi dan wawancara dengan pihak terkait, analisa basis data analisa jaringan.kemudian melaksanakan langkah-langkah evaluasi seperti melakukan penentuan rencana audit dengan memahami visi dan misi dari Universitas XYZ, sasaran, tujuan dan prosesnya lalu mengidentifikasi kebijakan, standar, pedoman serta prosedur dari Universitas XYZ, dan melakukan analisis resiko.kemudian menentukan lingkup audit dan tujuan audit, melakukan kajian di universitas XYZ, melakukan analisa hasil audit.
Kesimpulan
Perkembangan Teknologi Informasi (IT) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi (IT) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.
Kelebihan
Mencegah terjadinya  kehilangan data, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kebocoran data, penyalahgunaan komputer serta peningkatan pelayanan.
Kekurangan
Perlunya pengontrolan data dan pengolahan basisdata
Dan meningkatkan system keamanan data


Referensi jurnal
( Devi Fitrianah dan Yudho Giri Sucahyo, “AUDIT SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN KERANGKA KERJA COBIT UNTUK EVALUASI MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS XYZ “Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana, dan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia)

Selasa, 17 November 2015

Layanan Telematika

Layanan pada sistem Telematika

A.      Layanan apa saja yang diberikan pada system Telematika?
Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Dari berbagai sumber yang saya baca jenis-jenis layanan telematika itu dibagi menjadi:
 1.  Bidang Layanan Informasi.
 2.  Bidang Layanan Keamanan.
 3.  Bidang  Layanan Context-Aware dan Event Base.
 4.  Bidang  Layanan Perbaikan Sumber.

1.Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi
telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat.
Contoh :
-          Informasi cuaca
-          Hiburan dan m-commerce
-          Informasi layanan jalan raya


2.Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika yang kedua adalah layanan keamanan. Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya.
Contoh :
-          Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
-          GPS, informasi keberadaan kendaraan

3.Layanan Context Aware dan Event-Based
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat.
Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Contoh :
-          Layanan diagnosis kendaraan

4.Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Contoh :
-          Layanan Yellow pages (buku petunjuk)

B.        Kelebihan layanan telematika:
Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi mereka.
Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan, mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diinginkan pengguna.
Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.
C.      Kekurangan layanan telematika:
Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan.
Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang rapat.
Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.
Saran :
Pada dasar nya layanan telematika ini dapat membantu dan membuat masyarakat bisa memperoleh informasi secara lebih luas, cepat dan akurat karena dengan terhubung dengan internet, berarti  secara tidak langsung kita telah berhubungan dengan dunia.Namun meskipun layanan telematika sudah bagus masih harus tetap dikembangkan sesuai kemajuan jaman.Dan juga  masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kelemahan dari layanan telematika ini, meskipun banyak yang menyalahgunakan setidaknya pemerintah sudah mempunyai cara bagaimana cara untuk mencegah hal tersebut.

Referensi:



Senin, 19 Oktober 2015

TELEMATIKA

TELEMATIKA
Pengertian Telematika
Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang telematika sebagai berikut:
1.      Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2.      Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3.      Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untukkeperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
1.      Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2.      Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3.      Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia
Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.

Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.

Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Fungsi Telematika

Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :

1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

Contoh Penerapan Telematika Pada Bisnis
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah
1.       E-government
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2.      E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3.      E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet. Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

4.      Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 79, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll. Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.

Keuntungan dan Kerugian Telematika
Keuntungan telematika antara lain:
1.Memudahkan kita dalam memperoleh data/informasi dimana saja, dan kapan saja sesuai kebutuhan
2.Meningkatkan kinerja pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi
3.Mencerdaskan masyarakat karena dapat dengan mudah menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki. 4.Memotong alur proses yang panjang dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
5.Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu. 6.Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional
Kerugian dari telematika:

1.Meningkatnya individualism masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusuri dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa, dan tidak mengenal lingkungan sekitar.
2.Terdapat banyak ancaman yang dapat dilakukan oleh virus serta hacker maupun crackel.
3.Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya sekedar informasi yang bersifat positif bahkan banyak pula yang bersifat negatif yang dapat merusak moral serta meningkatnya tingkat kejahatan.



Selasa, 23 Juni 2015

Surat menyurat dan CV



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari , kita selalu melihat sesorang menggunakan alat komunikasi untuk dapat berhubungan dengan seseorang yang dikehendakinya.Seiring dengan pertumbuhanilmu pengetahuan,teknologi ,dan informasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dilingkunagn masyarakat.
Dahulu sangat sulit kita berkomunikasi dengan kerabat kita yang jauh,tapi jaman sekarang kalaupun kerabat kita sangat jauh , kita masih dapat berkomunikasi dengan mudahnya yaitu kita menggunakan salah satu contoh alat komunikasi yaitu handphone.Coba kita lihat dijaman dahulu, oarang – orang hanya mengandalkan selembar kertas untuk berkomunikasi dengan kerabatnya yang berada berjauhan yaitu dengan mengunakan surat menyurat meskipun masih sedikit orang yang menggunakan surat untuk berkomunikasi dengan para kerabatnya.

1.2 Rumusan masalah
      1.Bagaimanakah hakikat dan jenis format surat yang sebenarnya?
      2.Bagaimanakah contoh dari surat?

1.3 Tujuan
Mengatahui hakikat dan jenis format surat.
Mengetahui contoh dari surat.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian surat
Surat adalah alat komunikasi yang mempengaruhi bahasa tulisan di atas lembaran kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia.Sejak zaman serba modern ini, manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kepentingan manusia lainnya baik yang berada disekitarnya maupun ditempat berjauhan.
Dibandingkan dengan alat komunikasi modern seperti telepon ,telegraf, radio dan televise, surat tetap mempunyai kelebihan tersendiri karena merupakan sarana yang dapat merekam informasi dengan cara panjang lebar, terperinci , tetapi tetap ekonomis.Kelebihan surat lainnya adalah surat bersifat praktis karna dapat menyimpan rahasia, efektif karna informasi yang disampaikan itu asli sesuai dengan sumbernya, ekonomis karena biaya pembuatan dan pengirimannya sangat murah.

2.2 Fungsi surat
Fungsi surat yang efektif dalam kehidupan masyarakat sehari – hari, dan ada beberapa fungsi surat yang diantaranya :
a. Fungsi Surat Sebagai Alat Komunikasi
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan tulisan sehingga dapat menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.
b. Fungsi Surat Surat sebagai Wakil atau Duta
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar hingga tuntas. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang sendiri. Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon jarak jauh atau interlokal apalagi harus datang sendiri.
c. Fungsi Surat Surat sebagai Bahan Bukti
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti pengiriman uang, faktur, surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang berfungsi sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.
d. Fungsi Surat Sebagai Pedoman Pengambil Keputusan
Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat, sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk mengambil suatu keputusan lebih lanjut.
e. Fungsi Surat Sebagai AIat Memperpendek jarak, Penghemat Tenaga dan Waktu
Bila suatu kunjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dibicarakan tidak harus bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian Anda akan menghemat waktu, tenaga dan biaya.
f. Fungsi Surat Sebagai Alat Ingat (Pengingat)
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan tidak mungkin suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca Anda Sudah lupa mengingat-ingat isi atau bunyi surat tersebut.
g. Fungsi Surat Sebagai Bukti Sejarah dan Kegiatan
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa. Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.

2.3 Syarat – Syarat Surat yang baik
Surat dikatakan baik yaitu apabila dalam penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah dalam penulisan surat. Selain dari pemilihan bahasa, bentuk dan tulisan surat itu sendiri, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain:

1. Jelas
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri

2. Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.

3. Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun. 

4. Singkat/tidak terlalu bertele-tele
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.

5. Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat.

6. Menarik
Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca.
Untuk dapat memenuhi syarat-syarat surat yang baik,perlu memiliki:
1.Penguasaan permasalahan yang akan ditulis
2.Penguasaan bahasa tulisan
3.Pengetahuan yang luas tentang surat menyurat

Kata – kata yang digunakan:
a.Sederhana
b.Umum
c.Bukan kata – kata asing

2.4 Bahasa Surat
1. Agar pesan atau informasi yang disampaikan mudah dipahami, surat hendaknya ditulis  dengan menggunakan bahasa efektif, yaitu jelas, lugas dan komunikatif agar dapat mengungkapkan pesan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikemukan oleh penulis.

2. Bahasa surat dikatakan jelas jika isi atau informasi yang disampaikan mudah dipahami dan unsur – unsurnya pun dinyatakan secara tegas atau eksplisit.

3. Bahasa surat dikatakan lugas jika kata – kata yang digunkan langsung mengungkapkan pokok persoalan yang akan disampaikan, tidak berbasa – basi

4. Bahasa surat dikatakan komunikastif jika mudah dipahami dan mampu menimbulkan pemahaman yang sama pada pikiran pembacanya.

2.5 Bagian – bagian surat
1. Kop Surat atau Kepala Surat
Kepala surat terletak pada bagian paling atas lembaran surat. Kop surat ini isinya tentang bukti diri instansi atau kantor pengirim surat.


2. Nomor Surat
Setiap surat nan dikeluarkan oleh sebuah instansi harus disertai oleh nomor surat. Kegunaan dari nomor surat itu antara lain buat pengarsipan.

Penulisan kata “Nomor” sering pula disingkat dengan “No.”.


3. Tanggal Surat
Kekeliruan nan sering terjadi pada penulisan tanggal surat (pada lembaran kertas nan memakai kop surat) ialah menuliskan nama loka atau kota terlebih dahulu, misalnya Cianjur, 29 Mei 2009. Penulisan nama loka atau kota itu tak perlu karena pada kop surat telah tercantum. Tetapi jika menggunakan kertas polos maka nama loka atau kota dapat dicantumkan.
Penulisan tanggal, bulan dan tahun harus lengkap. Penulisan nama bulan sebaiknya tak disingkat, misalnya Januari menjadi Jan , atau diganti dengan angka, baik itu angka Arab ataupun angka Romawi, misalnya Juli diganti menjadi 7 atau VII. Hal itu dilakukan buat menghindari kekeliruan.


4. Lampiran
Cantumkan berapa lembar, berkas, eksemplar, atau lainnya pada bagian lampiran ini. Contoh penulisan:
Lampiran: 3 berkas atau tiga berkas
Pada surat resmi atau surat dinas pemerintah, kata lampiran dicantumkan setelah atau di bawah kata nomor. Kata lampiran juga terkadang disingkat sebagai “Lamp”.


5. Perihal Surat
Perihal surat merupakan inti dari sebuah surat. Setiap surat resmi niscaya mencantumkan perihal surat ini buat memudahkan penerima surat mengetahui maksud dari dikirimkannya surat itu.
Penulisan perihal surat tak perlu terlalu panjang, cukup beberapa kata saja asal mewakili maksud dan isi dari surat itu. Perihal surat juga sering ditulis sebagai “Hal” saja. Penulisan perihal surat diletakan tepat di bawah kata “Lampiran”.


6. Alamat Surat
Alamat surat pada surat resmi atau surat dinas biasanya terletak di bagian luar sampul atau amplop surat dan di dalam lembaran surat itu sendiri. Cara penulisan alamat surat sebaiknya diawali dengan sebutan bagi penerima surat itu. Contohnya, Saudara, Bapak, Ibu, dan sebagainya.
Jika pangkat, gelar atau jabatan penerima surat akan dicantumkan, maka sebutan seperti Bapak, Ibu, Saudara atau nan sejenisnya tidak perlu lagi dicantumkan.


7. Salam Pembuka
Salam merupakan tatakrama dalam pergaulan sehari-hari. Sudah sewajarnya seseorang lebih dulu memberikan salam jika berkunjung atau ingin berbicara, apalagi dengan orang nan belum dikenal. Salam pembuka pada surat merupakan penghormatan pengirim surat kepada penerima surat sebelum menyampaikan maksud primer dari surat nan dikirimkan.


8. Isi Surat atau Badan Surat
Badan atau isi surat ini terdiri atas paragraf pembuka, isi surat sebenarnya dan paragraf penutup.
Paragraf pembuka ialah kata-kata pengantar kepada isi surat nan sebenarnya buat menarik perhatian penerima surat agar membaca surat nan diterimanya lebih lanjut.
Isi surat sebenarnya yaitu maksud sebenarnya nan ingin disampaikan oleh pengirim surat. Pada isi surat nan sebenarnya ini tercantum hal-hal seperti pemberitahuan laporan, permintaan, pertanyaan dan sebagainya.
Paragraf epilog ialah konklusi atau penegasan dari isi surat nan disertai dengan asa atau ucapan terima kasih dari pengirim surat atas perhatian penerima surat.

9. Salam Penutup
Penulisan salam epilog ialah di antara paragraf epilog dan tanda tangan. Salam epilog ini dimaksudkan sebagai penghargaan pada penerima surat.

10. Nama Instansi
Nama instansi dicantumkan di atas sebelum tanda tangan. Penulisan nama instansi ini dilakukan jika menggunakan stempel nan berbentuk bulat, jika stempelnya berbentuk kotak penuLisan ini tak diperlukan.

11. Nama dan Tandatangan Pejabat Berwenang dari Instansi nan Mengirimkan Surat
Biasanya nan melakukannya ialah Pimpinan atau kepala dari instansi nan bersangkutan, atau dapat juga diwakilkan oleh nan berwenang jika berhalangan.

12. Tembusan
Letaknya di kiri bawah setelah tandatangan. Tembusan (sering ditulis sebagai CC = Carbon Copy ) dimaksudkan jika surat nan dikirimkan memiliki keterkaitan dengan instansi lain.

13. Inisial
Inisial merupakan singkatan nama, biasanya merupakan inisial dari pengonsep atau penulis/pengetik surat nan bersangkutan. Penulisan inisial posisinya di bagian paling bawah lembaran surat. Seringkali inisial ini hanya berupa paraf kecil saja nan dibubuhkan pada lembaran konsep, sementara pada surat orisinil atau tembusannya tak lagi dicantumkan.
BAB III
Curriculum Vitae
3.1 Manfaat Curiculum Vitae
            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

3.2 Susunan Curiculum Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.



7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 

3.3 ISI CURICULUM VITAE

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
                                                                                     
DATA PRIBADI :                                                                                       
Nama                                      : Roy Leonardo
Jenis kelamin                         : Laki-laki
Tempat, Tanggal lahir          : –
Kewarganegaraan                 : Indonesia
Status perkawinan                : Belum menikah
Agama                                  : Kristen
Alamat lengkap                     : –
Telepon                                 : –
PENDIDIKAN FORMAL :
SMK Travina Prima                                                   : 2004 – 2007
SLTPN 19 Bekasi                                                       : 2001 – 2004
SDN Setia Asih 06                                                     : 1995 – 2001

KEMAMPUAN :
Menggunakan aplikasi program komputer Microsoft Office (Word, Excel, Power Point).

PENGALAMAN KERJA :
Bekerjadi PT Indonesia Steel Tube Work