daun

Jumat, 28 Maret 2014

Komunikasi


Komunikasi

Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Latin communication yang berarti ‘pemberitahuan’atau pertukaran pikiran.Jadi komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain.Pada umumnya komunikasi dilakukan secara linsan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,komunikasi masih dapt dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,menunjuk sikap tertentu,missal terenyum,menggelengkan kepala,mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Adapun beberapa pengertian komunikasi dari para pakar,yaitu:

Menurut Laswell
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan apa dengan cara apa,kepada siapamdengan efek apa.

Geraid R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.

Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyotir,memilih dan pengiriman symbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengaran membangkitakan respon atau makna dari pimikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh kominikator.

Jenis – jenis Komunikasi
Komunikasi mempunyai aneka macam bentuk yang semuanya tergantung dari segi apa kita memandangnya.Berikut adalah diantaranya:
1.      Dari segi penyampaian pesannya,komunikasi dilakukan secara lisan dan tertulis, atau secara elektronik radio,televise,telepon, internet dan sebagainya.
2.      Dari segi kemasan pesan,komunikasi dapat dilakuan secara verbal(dengan berbicara) atau dengan non verbal (diwakili bahasa isyarat.Komunikasi verbal: diwakili dalam penyebutan kata – kata ,yang pengungkapan nya dapat dengan lisan atau tertulis.Komunikasi non verbal: terlihat dalam ekspresi atau mimic wajah ,gerakan tangan,mata dan bagian tubuh lainnya.
3.      Dari segi keresmian pelaku komunikasi ,saluran komunikasi  yang digunakan,dan bentuk kemasan pesan,komunikasi dapat dikatagorikan sebagai  bentuk komunikasi formal dan non formal.
4.      Dari segi pasangan komunikasi ;komunikasi dapat dilihat sebagai:
a.Komunikasi intrapersonal ialah proses komunikasi dalam diri komunikator:pengirim dan   penerima pesanya adalah dirinya sendiri(manusia sebagai makhluk rohani)
b.Komunikasi interpersonal ialah interaksi tatap muka antara dua orang atau lebih dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung,dan penerim pesan dapt menerima dan menanggapinya secara langsung pula9manusia sebagai makhlu social).

Proses komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,sehingga dapat menciptakan suatu makna antara komunikan dengan komunikatornya.Proses komunikasi ini bertujaun untuk menciptakan komunikasi yang efektif.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antara manusia da nada penyampaina pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahap proses komunikas adalah sebagai berikut:
1.Penginterpretasian
2.Penyadian
3.pengiriman
4.Perjalanan
5.Pengiriman

Komunikasi Efektif
Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan.Oleh karna itu dalam bahasa asing orang menyebut ‘the communication is in tune’,yaitukedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti pesan yang disampikan.Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikolog komunikasi menyebutkan komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian dapat menimbulkan kesenangan,mempengaruhi sikap,meingkatkan hubungan social yang baik dan akhirnya menimbulkan suatu tindakan.
Syarat – syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain:
            Menciptakan suasana yang menguntungkan.
            Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti
            Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
            Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat mengguntungkannya.
Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.

 IMPLIKASI MANAJERIAL
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia ,kata Implikasi berarti akibat.Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapar 2 implikasi yaitu:
1.Implikasi procedural meliputi tata cara analisis,pilihan representasi,perencanaan kerja dan formulasi kebujukan
2.Implikasi kebijkan meliputi sifat substantive, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

Referensi:
Komunikasi organisasi:R.Wayne Pace dan Don  F.Faules

Jumat, 14 Maret 2014

Etika dalam menulis di Blog


ETIKA DALAM MENULIS DI BLOG

Dalam setiap suatu penulisan, terdapat tata cara atau aturan - aturan yang perlu diperhatikan dalam suatu penulisan. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang tata cara penulisan blog yang baik dan benar. tata cara penulisannya antara lain :

·         Tampilan karya menarik (tidak terlalu kaku)
Menulis artikel di blog-blog merupakan  suatu ide dan pemikiran dari kita sendiri, tentunya tidak akan sama  dengan karya orang lain. Hasil karya tulisan atau artikel kita akan semakin baik apabila ada yang mengomentari tulisan kita, karena dengan semakin banyak orang berkomentar maka tentunya tulisan kita juga akan semakin terkenal . Oleh sebab itu, jangan terlalu kaku dalam membuat suatu karya tulis, dan juga berusaha unuk menampilkan suatu tampilan yang menarik sehingga orang lain akan terlihat terhibur dan tertarik ketika membaca tulisan kita.

·         Mudah di mengerti
Disini kita tentunya berusaha sebaik mungkin agar  bahasa yang digunakan dalam tulisan mudah di mengerti oleh para pembaca blog-blog kita nantinya.Oleh sebab itu, jangan menuliskan bahasa yang sulit dipahami dan dimengerti. Hal tersebut dapat mengurangi daya tarik dan minat dari pembaca yang mengunjungi website kita.
     ·         Harus sesuai etika dan norma-norma
Penulisan  terhadap suatu artikel haruslah sesuai dengan norma-norma kesopanan, karena dengan memperhatikan hal ini maka tentu akan banyak pembaca yang nantinya akan menyukai isi dari buah tulisan kita yang melakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan cara mengkritik ataupun memberi  saran ke blog ataupun website kita.
     ·         Dapat memberi inspirasi
Buatlah suatu karya tulis yang isinya menarik dan memberikan suatu inspirasi untuk kepentingan umum, mungkin dengan adanya inspirasi dari kita akan membuat suatu perubahan yang lebih baiik ke depannya. Hal ini akan membuat si pembaca merasa terkesan dan juga akan memberikan dampak yang positif bagi orang lain yang membacanya.

·         Memberi manfaat bagi pembaca
Untuk membuat artikel atau karya tulis yang baik  selain memuat bahasa dan tata cara yang baik juga haruslah dapat memberikan suatu manfaat bagi si pembaca. Hal ini dapat berupa sebuah solusi atau saran bagi pembaca yang bertanya ataupun bagi yang kurang mengerti dari tulisan kita. Bila semua aspek itu telah kita miliki dalam penulisan karya tulis, maka bukan tidak mungkin karya kita akan diberikan applause dari pembaca dan tentunya karya tulis kita akan menjadi terkenal.

12 Butir Kesepakatan Etika Menulis Blog:  

1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.

2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.

3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.

4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.

5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.

6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.

7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.

8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.

9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.

10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.

11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.

12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.

Menurut Prof. DR. Nina W. Syam, M.S, etika sebagai ilmu sendiri sebenarnya menyelidiki tentang tingkah laku moral yang dapat didekati melalui 3 cara, yaitu :

1. Etika Deskriptif
Cara melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas. Ia bersifat netral dan hanya memaparkan moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur tertentu.

2. Etika Normatif
Mendasarkan pada norma, mempersoalkan apakah norma bisa diterima seseorang/masyarakat secara kritis, menyangkut apakah sesuatu itu benar/tidak. Terbagi 2, yaitu Umum dan Khusus.
Umum: menekankan pada tema-tema umum seperti mengapa norma mengikat? Bagaimana hubungannya antara tanggung jawab dan kebebasan? Dll.
Khusus: upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip etika umum ke dalam perilaku manusia.

3. Metaetika
Menganalisis logika perbuatan dalam kaitannya dengan 'baik' atau 'buruk'.

Modernisasi yang melanda segala bidang kehidupan masyarakat yang berakibat pada perubahan cara pikir. Kemampuan menghadapi ideologi-ideologi asing yang mempengaruhi Karena luasnya cakupan Etika sebagai ilmu itulah, hingga saat ini, boleh dibilang, antar blogger pun belum ada kesepakatan yang pasti mengenai Blogging Ethics itu sendiri, selain hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah.

Banyak orang berpendapat, dalam hal ini agar para blogger Indonesia lebih dapat membudayakan etika menulis blog, lebih suka mengajak untuk bersepakat mengenai hal-hal yang baik dan benar dalam menulis blog masing-masing.

Di bawah ini, hal-hal penting yang tidak tertulis tetapi saya yakin dapat disetujui oleh para blogger untuk melindungi diri mereka sendiri dan agar terhindar dari masalah yang tidak perlu.

1. Mencantumkan Sumber
Seringkali kita mendapatkan informasi dari berbagai media online lain pada saat ingin menulis di blog. Secara hukum, mengutip beberapa kata memang tidak akan melanggar hukum, dan dalam UU HAKI masih termasuk kategori yang disebut 'Fair Use'.  Akan tetapi, secara etika dan moral, jika ingin mengutip, cantumkan sumber yang kita kutip, misalnya : nama penulis, dan alamat web atau blog di mana kita mengutipnya, jika memungkinkan gunakan 'link back'.



2. Meminta Izin
Meski mengutip beberapa kata atau kalimat masih masuk dalam kategori 'Fair Use' sesuai dengan UU HAKI, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pemilik aslinya akan berkeberatan dan menimbulkan masalah di belakang hari. Meminta ijin dari pemilik tulisan/foto/gambar akan lebih baik dan lebih beretika mengingat kita sendiri pun belum tentu akan suka jika karya kita dicopy atau dipakai orang lain tanpa ijin.

3. Bebas Tetapi Tidak Melanggar Hak Orang Lain
Jangan karena beranggapan blog ini adalah blog pribadi kita, maka kita bebas menulis dan memposting apa saja tanpa batas (tulisan, foto, gambar, lagu) dan melanggar hak orang lain. Perlu kita tanamkan dalam pikiran dan hati kita, bahwa pengunjung blog bisa siapa saja dan datang dari mana saja. Hindari hal-hal yang melanggar hak orang lain.


Demikian beberapa etika yang harus di perhatikan apabila kita ingmembuat sebuah cerita atau tulisan di blog.