daun

Jumat, 16 November 2012

Tugas makala 3


Mata Kuliah  :  Ilmu Sosial Dasar Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi
Terhadap  Perilaku Sosial Masyarakat

 


Kelas  :  1-KA39

Tanggal Penyerahan Makalah : 19 Oktober 2012
Tanggal Upload Makalah  :  20 Oktober 2012



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
16112704
ROY LEONARDO







Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA


Kata Pengantar

 Puja  dan  puji  syukur  atas  kehadirat  tuhan  yang  maha  Esa  yang  telah  memberikan  kami  kekuatan  berupa  kesehatan  sehingga  kami  dapat  menyelesaikan  tugas  makalah  yang  berjudul  Dampak teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Prilaku sosial masyarakatyang  kami  ajukan  untuk  memenuhi  tugas  mata  kuliah  ISD.
Penulisan  makalah  ini  merupakan  informasi   tentang  Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Prilaku sosial masyarakat.Apa pengaruhnya bagi masyarakat luas.
Dalam  Penulisan  makalah  ini saya  merasa  masih  banyak  kekurangan-kekurangan  baik  pada  teknis  penulisan  maupun  materi. Untuk  itu  kritik  dan  saran  dari  semua  pihak sangat  saya  harapkan  demi  penyempurnaan  pembuatan  makalah  ini.
Akhirnya  saya  berharap  semoga  Tuhan  memberikan  imbalan  yang  setimpal  pada mereka  yang  telah  memberikan  bantuan, dan  dapat  menjadikan  semua  bantuan  ini  sebagai  ibadah,  Amiin
BEKASI,15 november 2012

Penyusun
Roy Leonardo

Daftar Isi
Lembar  Persetujuan………………………………………………………………….. i
Kata  Pengantar…………………………………………………………………………ii
Daftar  Isi………………………………………………………………………………  iii
Bab  1  Pendahuluan……………………………………………………………………  1
1.1.  Latar  Belakang  Makalah…………………………………………………  1
1.2.  Tujuan  Makalah  …………………………………………………………...  1
1.3.  Sasaran  Makalah……………………………………………………………  2
Bab  2.  Permasalahan…………………………………………………………………...  3
            2.1. Landasan  Teori…………………………………………………………….. 3
                        2.1.1.Pengertian Teknologi………………………………………………  3
                        2.1.2.Pembahasan………………………………………………………  3-6
            2.2.Analisa SWOT……………………………………………………………  7-8
Bab  3.  Kesimpulan  Dan rekomendasi………………………………………………. 9
Daftar  Pustaka………………………………………………………………………….10

BAB  1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Makalah
Seiring  dengan berjalannya waktu, teknologi informasi semakin berkembang pesat seiring dengan  penemuan-penemuan baru dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang informasi dan komunikasi. Dimulai dari alat yang sederhana, hingga kini berkembang menjadi berbagai macam bentuk dan fungsi.

Negara-negara yang sedang berkembang memerlukan begitu banyak haluntuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut salingmeningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan  masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri.Kemudian,selain itu mereka  juga  mengadakan  investasi  dalam  aspek  kesehatan  masyarakat begitu pula dalamaspek pendidikan. Pengangkutan atau aspek transportasi-pun juga diperlukan, dan juga cara-cara komunikasi yang baru.

1.2.Tujuan  Makalah
Mengetahui  pandangan teori kontemporer terkait dengan pengaruh komunikasi massa
Mengetahui orientasi dari media massa terhadap perubahan sosial di masyarakat
Mengetahui peran dan fungsi dari media massa sebagai penunjang perubahan bagi masyarakat
Mengetahui pengaruh media massa terhadap perubahan sosial di masyarakat
Dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pandangan apa saja yang mempengaruhi tentang dampak teknologi informasi dan perkembangan teknologi informasi dan mengetahui bagaimana keadaan setelah adanya perkembangan-perkembangan teknologi informasi dan imu pengetahuan.




1.3.Sasaran  Makalah
Sasarannya  adalah  untuk  masyarakat  yang  tidak  tahu  ataupun  tidak  mengerti  kenapa  mereka  memilih  gaya  hidup  seperti   itu.Dan  memberikan  wawasan  kepada  anak-anak  yang  blum  atau  tidak  mengetahui  tentang  anak  punk.
BAB II
PERMASALAHAN
2.1.Landasan Teori
2.1.1. Pengertian  Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin’’texere’’yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Era globalisasi memiliki pengaruh yang kuat disegala dimensi kehidupan masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial baik secara positif maupun negatif. Perkembangan teknologi membuat masyarakat terapit diantara dua pilihan. Disatu pihak masyarakat menerima kehadiran teknologi, di pihak lain kehadiran teknologi modern justru menimbulkan masalah-masalah yang bersifat struktural yang kemudian merambah di semua aspek kehidupan masyarakat. Terkait dengan perkembangan teknologi yang berdampak kearah modernisasi, IPTEK merupakan yang paling pesat perkembangannya. Salah satu diantaranya yang cukup membuat masyarakat terkagum-kagum ialah perkembangan teknologi informasi.
Menurut Praktikto (1979: 36) dewasa ini kemajuan teknologi informasi yang menuju kearah globalisasi komunikasi dirasakan cenderung berpengaruh langsung terhadap tingkat peradaban masyarakat dan bangsa. Kita semua menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi akhir-akhir ini bergerak sangat pesat dan telah menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap tata kehidupan masyarakat di berbagai negara. Kemajuan bidang informasi membawa kita memasuki abad revolusi komunikasi. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai “Ledakan Komunikasi” (Subrata, 1992)
.2.1.2.Pembahasan

Pengaruh media terhadap masyarakat telah menumbuhkan pembaharuan-pembaharuan yang cepat dalam masyarakat. Pembaharuan yang berwujud perubahan ada yang ke arah negatif dan ada yang ke arah positif.  Pengaruh media tersebut berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti sifat komunikator, isi/informasi dari media itu sendiri, serta tanggapan dari masyarakat.


            Sadar atau tidak sadar masyarakat sering dipengaruhi oleh media massa, misalnya media membujuk untuk menggunakan suatu produk tertentu ataupun secara tidak langsung membujuk untuk mendukung ideologi politik tertentu maupun partai tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa teori kontemporer yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi massa yang digolongkan dalam empat bagian, yaitu:
            Teori perbedaan Individu

Menurut teori ini terdapat kecendrungan baru dalam pembentukan watak sesorang melalui proses belajar. Adanya perbedaan pola pikir dan motivasi didasarkan pada pengalaman belajar. Perbedaan individu disebabkan karena perbedaan lingkungan yang menghasilakan perbedaan pandangan dalam menghadapi sesuatu. Lingkungan akan mempengaruhi sikap, nilai-nilai serta kepercayaan yang mendasari kepribadian mereka dalam menaggapi informasi yang datang. Dengan demikian pengaruh media terhadap individu akan berbeda-beda satu sama lain.
            Teori Penggolongan Sosial
Penggolongan sosial lebih didasarkan pada tingkat penghasilan, seks, pendidikan, tempat tinggal maupun agama. Dalam teori ini dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki sifat-sifat tertentu yang cenderung sama akan membentuk sikap-sikap yang sama dalam menghadapi stimuli tertentu. Persamaan ini berpengaruh terhadap tanggapan mereka dalam menerima pesan yang disampaikan media massa.
            Teori Hubungan Sosial
Menurut teori ini kebanyakan masyarakat menerima pesan yang disampaikan media banyak di peroleh melalui hubungan atau kontak dengan orang lain dari pada menerima langsung dari media massa. Dalam hal ini hubungan antar pribadi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penyampaian informasi oleh media.
            Teori Norma-Norma Budaya

Teori ini menganggap bahwa pesan/informasi yang disampaikan oleh media massa dengan cara-cara tertentu dapat menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda oleh masyarakat sesuai dengan budayanya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa media mempengaruhi sikap individu tersebut. Ada beberapa cara yang ditempuh oleh media massa dalam mempengaruhi norma-norma budaya. Pertama, informasi yang disampaikan dapat memperkuat pola-pola budaya yang berlaku serta meyakinkan masyarakat bahwa budaya tersebut masih berlaku dan harus di patuhi. Kedua, media massa dapat menciptakan budaya-budaya baru yang dapat melengkapi atau menyempurnakan budaya lama yang tidak bertentangan. Ketiga, media massa dapat merubah norma-norma budaya yang telah ada dan berlaku sejak lama serta mengubah perilaku masyarakat itu sendiri.

 

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bukan lagi menjadi barang mahal yang tak tersentuh oleh masyarakat. TIK sekarang ini dapat dimanfaatkan serta dikembangkan oleh manusia sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Teknologi dijadikan media yang mempermudah manusia dalam segala hal..


Interaksi sosial pun tak jauh dari teknologi. Segala aspek yang berhubungan dengannya dapat diakses melalui TIK. Banyak hal positif yang dihasilkan dari teknologi dalam kehidupan sosial dan budaya. Tetapi, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan dari pemnfaatan TIK yang kurang bertanggung jawab.

Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet (khususnya) untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui. Atau bahkan mereka pun kadang sudah sulit sekali percaya pada polisi lalu lintas untuk menanyakan jalan sekalipun. Rasanya kalau tidak “googling” tidak afdol.




Teknologi dimanfaatkan manusia untuk memudahkan manusia dalama memenuhi kebutuhan hidupnya di berbagai hal. Dengan teknologi segalanya menjadi lebih mudah dan produktif. Tak hanya itu, dengan teknologi manusia dapat mengefektifkan serta mengefisienkan waktu, tenaga serta biaya untuk memenuhi Teknologi dimanfaatkan manusia untuk memudahkan manusia dalama memenuhi kebutuhan hidupnya di berbagai hal. Dengan teknologi segalanya menjadi lebih mudah dan produktif. Tak hanya itu, dengan teknologi manusia dapat mengefektifkan serta mengefisienkan waktu, tenaga serta biaya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Jadi, sudah bukan hal yang tabu lagi jika manusia zaman sekarang menginginkan segalanya serba instan.

Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan
saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan?
Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian. Kini, teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul. Mereka teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul.. Hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin-mesin otomatis tersebut.
2.2.Analisi SWOT
Analisa  permasalahan Dampak Teknologi informasi terhadap Perilaku  sosial  masyarakat  dengan  memperhatikan  dan  mempertimbangkan  kondisi  lingkungan  internal  maupun  eksternal  dilihat  dari  aspek:
1.Kekuatan(strength)
a.. Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi
b.Dengan adanya teknologi semua orang bisa melakukan pekerjaaannya dengan cepat tanpa harus menunggu lama untuk menyelesaikan nya
c.Semakin tinggitingkat kesadaran akan pentingnya mengetahui informasi
d.Bebas mengakses internet dimanapun kita berada.
2.Kelemahan(weakness)
            a. Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari
            b. teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul.
            c. Hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran
            d. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
 3.Peluang(Opportunity)
            a. Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa
            b. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
            c. tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
            d. Teknologi dimanfaatkan manusia untuk memudahkan manusia dalama memenuhi kebutuhan hidupnya di berbagai hal
4.Tantangan /Hambatan(Thears)
            a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar.
            c. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui.
            d. sudah bukan hal yang tabu lagi jika manusia zaman sekarang menginginkan segalanya serba instan


BAB  III
KESIMPULAN  DAN  REKOMDASI
1.Kesimpulan
a.Teknologi sangat berdampak bagi perilaku masyarakat
b. teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi.
 c.Dengan teknologi  masyarakat mendapat kemudahan mengakses informasi
 d. Teknologi informasi dan komunikasi bukan lagi menjadi barang mahal yang tak tersentuh oleh masyarakat.

2.Rekomendasi
a. .Dengan adanya teknologi semua orang bisa melakukan pekerjaaannya dengan cepat tanpa harus menunggu lama untuk menyelesaikan nya

b. Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari

c. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

d. Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar.

DAFTAR  PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar